Sabtu, 12 Mei 2012

Kisah Patung Anjing di Dunia


Di berbagai belahan dunia ada beberapa patung berbentuk anjing dan kucing yang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut. Banyak diantaranya dibuat sebagai penghormatan atas jasa-jasa ataupun kesetiaan dari hewan itu.

Jadi, jika Anda seorang pecinta binatang dan sedang berkunjung ke salah satu negara berikut ini, maka Anda harus datang ke tempat dimana patung ini berada.

1. Old Shep [Fort Benton, Montana]



Old Shep adaah seekor anjing milik seorang gembala yang bekerja di Montana pada tahun 1930-an. Ketika majikannya meninggal di tahun 1936, anjing ini mengikuti peti matinya sampai naik ke kereta, namun tidak diijinkan untuk menemani selama perjalanan. Kemudian, selama enam tahun berikutnya, anjing ini terus menunggu di stasiun untuk menunggu majikannya kembali, namun sayang Old Shep mati tertabrak oleh sebuah kereta yang lewat. Sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan anjing ini, pada peringatan kematiannya yang ke-50, kota Fort Benton memutuskan untuk mendirikan tugu peringatan.

Monumen ini berdiri sepanjang tanggul sungai Missouri di situs Shepherds Court di seberang hotel Grand Union. Kuburan Old Shep ada di ujung utara kota di atas bukit dengan pemandangan stasiun kereta api dekat Sinyal Point Golf Club.

2. Balto [Central Park, New York City]



Patung anjing berjenis Siberian Husky bernama Balto ini telah menjadi perhatian sejak film animasinya ditayangkan pada tahun 1995. Film ini menceritakan kisah keberanian seekor anjing kereta luncur yang menghadapi cuaca yang ekstrim untuk mengirimkan antitoxin guna menyelamatkan nyawa manusia dari epidemi dipteri.

Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan anjing kereta luncur pada musim dingin tahun 1925. Patung Balto ini di desain oleh pematung Frederick Roth dan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang ada di Central Park. Monumen ini berada dekat kebun binatang anak Tisch, East Drive di 67th Street.

3. Owney [Washington D.C]



Di museum pos di Washington D.C Anda bisa melihat sebuat patung anjing yang diawetkan bernama Owney. Anjing ini memiliki jasa besar sebagai pekerja pos Amerika yang telah mengirimkan surat ke seluruh Amerika, Kanada, dan Meksiko di tahun 1800-an. Anjing ini juga telah berkeliling dunia dengan mengikuti kapal U.S Mail dengan menempuh jarak lebih dari 143.000 mil (sekitar 230 ribu km).

Nasib naas harus dialami anjing ini, karena di bulan Juli tahun 1987, Owney mati dengan luka tembak. Setelah kematiannya para petugas pos menyumbangkan uang untuk mengawetkan tubuh Owney sehingga sekarang Anda masih bisa menyaksikan anjing ini di museum pos yang terletak di 2 Massachusetts Avenue. NE Washington, D.C.

4. Patsy Ann [Juneau, Alaska]



Patsy Ann adalah anjing jenis bull terrier yang sampai hari berdiri sebagai penyambut resmi di Ibu Kota Alaska. Meskipun tuli sejak lahir, dia bisa “mendengar” klakson kapal saat mendekati pelabuhan, bahkan jauh sebelum kapal itu terlihat. Dahulu Patsy Ann menjadi sinyal lokal ketika kapal datang, dengan bergegas ke dermaga untuk menyambut kru pada saat kedatangan.

Contoh lain dari indera keenam anjing ini adalah ketika petugas pelabuhan memberikan informasi yang salah namun Patsy Ann tidak berkumpul dengan kerumunan di dermaga yang salah dan malahan pergi untuk menunggu di sisi yang benar. Anjing ini mati di lorong Longshoremen di pelabuhan pada tanggal 30 Maret 1942.

50 tahun setelah kematiannya, pematung Anne Burke Harris membuat patung perunggu dari anjing yang sekarang duduk di dermaga, menyambut ratusan kapal pesiar yang berlabuh di sini setiap tahun.

8. Hachiko [Tokyo, Jepang]



Setiap hari, ribuan penumpang dan wisatawan berjalan melewati patung perunggu seukuran manusia dari Akita bernama Hachiko di stasiun keret Shibuya yang sibuk di Tokyo.

Hachiko adalah seekor anjing milik Hidesaburo Ueno, seorang profesor di Tokyo University yang naik kereta di stasiun ini setiap hari. Setiap hari pula Anjing ini akan menunggu majikannya setelah pulang. Pada tahun 1925, ketika Hachiko berumur dua tahun, Ueno jatuh sakit dan meninggal, ia kemudian tidak pernah kembali dari kerjanya. Namun demikian, Hachiko setia dan terus berjaga setiap hari, menunggu tuannya selama 10 tahun. Pada tahun 1934, sebuah patung didirikan untuk menghormati Hachiko’s. Anjing ini juga hadir pada peresmian tersebut. Hachiko mati pada tahun berikutnya, pada tanggal 8 Maret 1935.

Tempat patung ini berada kemudian menjadi tempat pertemuan populer bagi wisatawan di kota. Boneka Hachiko masih dapat ditemukan di Museum Sains Nasional Jepang di Tokyo.


Sumber : Kaskus











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.