Liputan6.com, Warsawa: Gereja Katolik di Polandia
memberi peringatan kepada para warganya, terutama umat kristiani,
perayaanHalloween berbahaya. Pihak gereja melalui Uskup Agung Andzej Dziega
mengungkapkan perayaan tersebut dianggap bertentangan dengan ajaran agama
mereka. Karena mempromosikan ajaran yang menjurus kepada okultisme atau ilmu
supranatural.
Seperti dilansir laman BBC dari pernyataan seorang
Uskup Agung Andzej Dziega, perayaan Halloween pada 31 Oktober itu dianggap
sebagai promosi terhadap paganisme kepada kaum muda. Ia juga mengatakan
Halloween merupakan peringatan berbau "budaya kematian".
"Kesenangan seperti ini, merayu anak-anak menggunakan
permen, juga dapat menimbulkan kemungkinan kerusakan rohani bahkan
menghancurkan kehidupan spiritual," tulis Uskup Agung Andzej Dziega dalam
sebuah surat yang dibacakan pada misa Ahad yang juga dilansir Polish Press
Agency.
Uskup Agung Andzej Dziega menambahkan, kesenangan
anti-Kristen yang tak bertanggung jawab itu akan membawa para pemuda ke
"dunia kegelapan, seperti melakukan pemujaan setan, vampir, dan
iblis" dengan alasan untuk bersenang-senang.
Perayaan Halloween yang identik dengan kostum seram, maupun
labu berwarna kuning itu memang kerap kali dirayakan di negara-negara Barat,
terutama di Amerika Serikat. Saat merayakan Halooween, anak-anak maupun dewasa
yang mengenakan kostum seram berkeliling dari pintu ke pintu sambil mengatakan
"trick or treat". Dari rumah-rumah yang mereka datangi, mereka akan
mendapatkan permen atau cokelat.(AIS)
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/gereja-polandia-sebut-halloween-berbahaya-130715103.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.